Tuesday, August 1, 2017

Pembagian Group Untuk Group Stage The International 2017

Group Stage The International 2017 akan segera dimulai, lebih tepatnya tanggal 2 agustus 2017 - 5 agustus 2017. 18 Team yang akan mengikuti Gruop Stage akan dibagi menjadi 2 Group. Yaitu Group A dan B.

Group Stage The International 2017 akan segera dimulai, lebih tepatnya tanggal 2 agustus 2017 - 5 agustus 2017. 18 Team yang akan mengikuti Gruop Stage akan dibagi menjadi 2 Group. Yaitu Group A dan B.

Gruop A
Group A The International 2017 terdiri dari :

  • Evil Geniuses
  • Team Liquid
  • Team Secret
  • Team Empire
  • LGD Gaming
  • TNC Pro Team
  • Fnatic
  • Infamous
  • iG.Vitality

Group B
Group B The International 2017 terdiri dari :
  • Invictus Gaming
  • Virtus Pro
  • OG
  • Newbee
  • Cloud9
  • Execration
  • HellRaisers
  • LGD.Forever Young
  • Digital Chaos

Format Group Stage The International 2017 :
  • Kedua Grup akan bermain dalam mode Best Of Two (BO2)
  • 4 Team yang berada di posisi atas group akan maju ke Upper Bracket Main Event The International 2017.
  • 4 Team yang berada di posisi bawah (4 sampai 8) group  akan maju ke Lower Bracket Main Event The International 2017.
  • 1 Team yang memiliki point terendah dan berada di posisi paling bawah akan di eliminasi dari The International 2017.

Sepertinya ini adalah Group Stage pertama dalam The International yang memiliki format untuk mengeluarkan 1 team dalam setiap grup yang memiliki nilai terendah dan berada pada posisi terendah.
Read More

Prize Pool The International 2017

Tinggal 2 hari lagi menuju Group Stage The International 2017. Beberapa team pun sudah datang ke Seattle. Membahas soal Prize Pool, tentu The International adalah Turnamen dengan Prize Pool terbesar.  Setiap tahunnya Prize Pool The International terus meningkat dan untuk The International 2017 sendiri Total Prize Pool sudah mencapai $23,157,016. Prize Pool The International 2017 melampaui Prize Pool The International 2016.
Tinggal 2 hari lagi menuju Group Stage The International 2017. Beberapa team pun sudah datang ke Seattle. Membahas soal Prize Pool, tentu The International adalah Turnamen dengan Prize Pool terbesar.

Setiap tahunnya Prize Pool The International terus meningkat dan untuk The International 2017 sendiri Total Prize Pool sudah mencapai $23,157,016. Prize Pool The International 2017 melampaui Prize Pool The International 2016.

Berikut ini pembagia Prize Pool The International 2017 :
  • 44% Untuk Juara Pertama.
  • 16% Untuk Juara Kedua.
  • 10.5% Untuk Juara Ketiga.
  • 7% Untuk Posisi 4.
  • 4.5% Untuk Posisi 5 dan 6.
  • 2.5% Untuk Posisi 7 dan 8.
  • 1.5% Untuk Posisi 9, 10, 11, 12.
  • 0.5% Untuk Posisi 13, 14, 15, 16.
  • 0.25% Untuk Posisi 17, 18.

Untuk nominal Prize Pool kalian bisa lihat gambar di bawah ini :

Pembagian Prize Pool The International 2017 adalah sebagai berikut : 44% Untuk Juara Pertama, 16% Untuk Juara Kedua, 10.5% Untuk Juara Ketiga, 7% Untuk Posisi 4, 4.5% Untuk Posisi 5 dan 6, 2.5% Untuk Posisi 7 dan 8, 1.5% Untuk Posisi 9, 10, 11, 12, 0.5% Untuk Posisi 13, 14, 15, 16 dan 0.25% Untuk Posisi 17, 18.
sumber : dota2.com

Bisa kalian bayangkan bukan betapa besar Prize Pool dari The International 2017, Kira kira jika kalian mendapatkan uang sebanyak itu mau di apakan ?

Note : Prize Pool diatas masih bisa bertambah.

Read More

Monday, May 15, 2017

Roster Dota 2 Cloud9 Dibubarkan

Cloud9 merupakan salah satu team yang pernah mengisi turnamen besar dota, memang jika di lihat dari performa akhir - akhir ini tidak begitu memuaskan. Dan akhirnya pihak Cloud9 mengumumkan pembubaran roster dota 2 mereka. Pembubaran ini merupakan keputusan yang di buat oleh kelima roster dota 2 Cloud9 yaitu :  Marcus "Ace" Hoelgaard. Jon "BabyKnight" Andersen. Mikki "HeStEJoE-RoTTeN" Mørch Junget. Danny "NoiA" Mørch Junget. Christoffer "Ryze" Borregaard Winther.  BabyKnight memilih untuk berbagi beberapa kata tentang situasinya :  Ketika saya mulai bermain dengan Danish Bears pada bulan Juni 2016, saya tidak mengharapkan kami untuk datang sejauh ini. Kami banyak berkembang sejak awal bergabung dengan Cloud9 dan itu terbukti dalam hasil kami, tetapi akhir-akhir kami tidak mampu untuk melanjutkan kemajuan itu. Kami terbentuk sebagai sekelompok teman dan masalah yang kami hadapi tidak mengubahnya, tapi kami mulai terganggu oleh masalah yang belum terselesaikan dalam permainan kami. Setelah berdiskusi sebagai tim apakah ada solusi jangka panjang yang baik, kami telah memutuskan untuk berpisah. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Cloud9 dan penggemarnya karena telah mendukung kami dan memberi kami kesempatan untuk bersaing di level ini.   Dan berikut ini adalah beberapa kata yang disampaikan Danan Flander selaku General Manager Cloud9 :  Kami ingin berterima kasih kepada Jon, Marcus, Christoffer, Mikki, dan Danny karena telah bekerja dengan kami beberapa bulan terakhir ini. Sementara kami sedih melihat mereka berpisah, kami mengucapkan semoga sukses terbaik dan berharap bisa bertemu mereka lagi segera.  Kedepannya Ace, HeStEJoE-RoTTeN, NoiA, dan Ryze akan lepas dari bendera Cloud9 sedangkan BabyKnight akan tetap berada di bawah bendera Cloud9 dan saat ia terus melakukan streaming di saluran Twitch-nya sehari-hari. Periksalah dia, dan juga Streamers Cloud9 lainnya, dengan mengklik banner Cloud9 Streamers di bawah ini.

Cloud9 merupakan salah satu team yang pernah mengisi turnamen besar dota, memang jika di lihat dari performa akhir - akhir ini tidak begitu memuaskan. Dan akhirnya pihak Cloud9 mengumumkan pembubaran roster dota 2 mereka. Pembubaran ini merupakan keputusan yang di buat oleh kelima roster dota 2 Cloud9 yaitu :

  • Marcus "Ace" Hoelgaard.
  • Jon "BabyKnight" Andersen.
  • Mikki "HeStEJoE-RoTTeN" Mørch Junget.
  • Danny "NoiA" Mørch Junget.
  • Christoffer "Ryze" Borregaard Winther.

BabyKnight memilih untuk berbagi beberapa kata tentang situasinya :

Ketika saya mulai bermain dengan Danish Bears pada bulan Juni 2016, saya tidak mengharapkan kami untuk datang sejauh ini. Kami banyak berkembang sejak awal bergabung dengan Cloud9 dan itu terbukti dalam hasil kami, tetapi akhir-akhir kami tidak mampu untuk melanjutkan kemajuan itu. Kami terbentuk sebagai sekelompok teman dan masalah yang kami hadapi tidak mengubahnya, tapi kami mulai terganggu oleh masalah yang belum terselesaikan dalam permainan kami. Setelah berdiskusi sebagai tim apakah ada solusi jangka panjang yang baik, kami telah memutuskan untuk berpisah. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Cloud9 dan penggemarnya karena telah mendukung kami dan memberi kami kesempatan untuk bersaing di level ini. 

Dan berikut ini adalah beberapa kata yang disampaikan Danan Flander selaku General Manager Cloud9 :

Kami ingin berterima kasih kepada Jon, Marcus, Christoffer, Mikki, dan Danny karena telah bekerja dengan kami beberapa bulan terakhir ini. Sementara kami sedih melihat mereka berpisah, kami mengucapkan semoga sukses terbaik dan berharap bisa bertemu mereka lagi segera.

Kedepannya Ace, HeStEJoE-RoTTeN, NoiA, dan Ryze akan lepas dari bendera Cloud9 sedangkan BabyKnight akan tetap berada di bawah bendera Cloud9 dan saat ia terus melakukan streaming di saluran Twitch-nya sehari-hari. Periksalah dia, dan juga Streamers Cloud9 lainnya, dengan mengklik banner Cloud9 Streamers di bawah ini. 
Read More

Thursday, April 20, 2017

Wings Gaming Disbands - Roster Terdaftar Dalam Team Random

Kabar mengejutkan dari team china. Salah satu team china yang menjuarai The International ini dikabarkan bubar. Kabar mendadak ini tentu mengejutkan komunitas dota 2 di seluruh dunia.  Seperti yang dilansir dari website Mineski.Net roster dota 2 Wings Gaming telah di lepas oleh organisasi. Jika dilihat dari performa memang agak menurun setelah pertandingan di The International, tapi ternyata masalahnya bukan hal tersebut.  Dalam peristiwa yang mengejutkan, Organisasi Wings harus melepas squad dota 2 mereka setelah terjadi bencana yang melibatkan waralaba League of Legends dengan kerugian $3.000.000. Rincian kesepakatan tersebut masih belum pasti, namun ini merupakan pukulan telak bagi organisasi tersebut sehingga mereka harus melepaskan team yang telah terbukti juara.

Kabar mengejutkan dari team china. Salah satu team china yang menjuarai The International ini dikabarkan bubar. Kabar mendadak ini tentu mengejutkan komunitas dota 2 di seluruh dunia.

Seperti yang dilansir dari website Mineski.Net roster dota 2 Wings Gaming telah di lepas oleh organisasi. Jika dilihat dari performa memang agak menurun setelah pertandingan di The International, tapi ternyata masalahnya bukan hal tersebut.

Dalam peristiwa yang mengejutkan, Organisasi Wings harus melepas squad dota 2 mereka setelah terjadi bencana yang melibatkan waralaba League of Legends dengan kerugian $3.000.000. Rincian kesepakatan tersebut masih belum pasti, namun ini merupakan pukulan telak bagi organisasi tersebut sehingga mereka harus melepaskan team yang telah terbukti juara.

Untuk semua roster dari Wings Gaming semua terdaftar dalam Team Random, di dalam compedium pun sudah berubah menjadi Team Random. Semoga dengan nama baru dan organisasi yang baru mereka bisa memenangkan turnamen yang akan datang.

Untuk semua roster dari Wings Gaming semua terdaftar dalam Team Random, di dalam compedium pun sudah berubah menjadi Team Random. Semoga dengan nama baru dan organisasi yang baru mereka bisa memenangkan turnamen yang akan datang.
Read More

Friday, April 7, 2017

New Roster Team Fnatic Dota 2

Setelah mengundurkan diri dari Dota 2 Asia Championships dan terlebih lagi keluarnya Mushi dari Fnatic tentu membuat team ini kekurangan roster. Namun akhirnya team ini kembali dengan roster baru. Berikut ini roster terbaru team Fnatic :  Galvin "Meracle" Kang Jian Wen. Kim "QO" Seon-yeop. Chong "Ohaiyo" Xin Khoo. Djardel Jicko "DJ" B. Mampusti Kim "Febby" Yong-min.  Meracle bergabung ke Fnatic setelah keluar dari Mineski dan DJ juga bergabung kembali setelah keluar dari team Execration. Semoga dengan perubahan ini bisa meningkatkan performa team Fnatic yang sedang turun, dan semoga mereka bisa mengikuti kembali competitive scane dota 2.  Good Luck Team Fnatic.

Setelah mengundurkan diri dari Dota 2 Asia Championships dan terlebih lagi keluarnya Mushi dari Fnatic tentu membuat team ini kekurangan roster. Namun akhirnya team ini kembali dengan roster baru. Berikut ini roster terbaru team Fnatic :

  • Galvin "Meracle" Kang Jian Wen.
  • Kim "QO" Seon-yeop.
  • Chong "Ohaiyo" Xin Khoo.
  • Djardel Jicko "DJ" B. Mampusti
  • Kim "Febby" Yong-min.

Meracle bergabung ke Fnatic setelah keluar dari Mineski dan DJ juga bergabung kembali setelah keluar dari team Execration. Semoga dengan perubahan ini bisa meningkatkan performa team Fnatic yang sedang turun, dan semoga mereka bisa mengikuti kembali competitive scane dota 2.

Good Luck Team Fnatic.
Read More

Wednesday, April 5, 2017

Dota 2 Asia Championships 2017 Berakhir, Invictus Gaming Keluar Sebagai Juara

 Grand Final telah dilaksanakan kemarin, mempertemukan OG dengan Invictus Gaming. Game yang cukup sengit mereka perlihatkan. Seperti yang kalian saksikan kekalahn Invictus Gaming dari OG di final upper bracket membuat mereka lebih hati - hati.  Di game pertama sampai game ketiga permainan di dominasi oleh Invictug Gaming, gank yang dilakukan team ini pun sangat baik dan mengganggu permainan lane OG. Magnus yang di pick oleh Invictus Gaming menjadi kunci dari team fight.  Di game kedua OG tidak bermain seperti biasanya, memberikan JerAx hero enigma yang bisa dibilang hero yang membutuhkan kill dan jarang di gunakan untuk gank tentu mempengaruhi potensi JerAx yang biasa bermain roaming. Namun di game ke 3 OG kembali dengan permainannya JerAx dengan Monkey King berhasil membantu untuk membunuh hero musuh satu per satu.  Namun sangat di sayangkan draft dari Invictus Gaming dengan combo aura Vengeful Spirit dan Shadow Fiend memudahkan mereka untuk menghancurkan tower dan lagi Shadow Fiend di jaga 4 hero dan tentu sangat sulit dibunuh.  Dengan berakhirnya pertandingan di game 3, tentu mengakhiri turnamen Dota 2 Asia Championships 2017 dan Invictus Gaming keluar sebagai juara pertama dan OG sebagai runner up. dengan kemenangan ini Invictus Gaming membawa uang sebesar $244,798 dan OG membawa pulang uang sebesar $91,799.  Congrats untuk Invictus Gaming, semoga performa bagus di Dota 2 Asia Championships ini terus dibawa sampai ke Kiev Major.

Grand Final telah dilaksanakan kemarin, mempertemukan OG dengan Invictus Gaming. Game yang cukup sengit mereka perlihatkan. Seperti yang kalian saksikan kekalahn Invictus Gaming dari OG di final upper bracket membuat mereka lebih hati - hati.

Di game pertama sampai game ketiga permainan di dominasi oleh Invictug Gaming, gank yang dilakukan team ini pun sangat baik dan mengganggu permainan lane OG. Magnus yang di pick oleh Invictus Gaming menjadi kunci dari team fight.



Di game kedua OG tidak bermain seperti biasanya, memberikan JerAx hero enigma yang bisa dibilang hero yang membutuhkan kill dan jarang di gunakan untuk gank tentu mempengaruhi potensi JerAx yang biasa bermain roaming. Namun di game ke 3 OG kembali dengan permainannya JerAx dengan Monkey King berhasil membantu untuk membunuh hero musuh satu per satu.

Namun sangat di sayangkan draft dari Invictus Gaming dengan combo aura Vengeful Spirit dan Shadow Fiend memudahkan mereka untuk menghancurkan tower dan lagi Shadow Fiend di jaga 4 hero dan tentu sangat sulit dibunuh.



Dengan berakhirnya pertandingan di game 3, tentu mengakhiri turnamen Dota 2 Asia Championships 2017 dan Invictus Gaming keluar sebagai juara pertama dan OG sebagai runner up. dengan kemenangan ini Invictus Gaming membawa uang sebesar $244,798 dan OG membawa pulang uang sebesar $91,799.

Congrats untuk Invictus Gaming, semoga performa bagus di Dota 2 Asia Championships ini terus dibawa sampai ke Kiev Major.
Read More

Tuesday, April 4, 2017

Mengalahkan Newbee, Invictus Gaming Maju Ke Grand Final DAC 2017

Setelah di kalahkan dengan OG di final upper bracket Dota 2 Asia Championships, Invictus Gaming harus turun ke lower bracket dan berhadapan dengan Newbee yang berhasil mengalahkan saudaranya yaitu iG.Vitality.  Melawan Newbee tentu bukan sesuatu yang mudah, namun dengan usaha keras dari BurNing dan kawan kawannya mereka berhasil mengalahkan Newbee dengan score 2-0 dan akan maju kebabak Grand Final untuk melawan team OG.

Setelah di kalahkan dengan OG di final upper bracket Dota 2 Asia Championships, Invictus Gaming harus turun ke lower bracket dan berhadapan dengan Newbee yang berhasil mengalahkan saudaranya yaitu iG.Vitality.

Melawan Newbee tentu bukan sesuatu yang mudah, namun dengan usaha keras dari BurNing dan kawan kawannya mereka berhasil mengalahkan Newbee dengan score 2-0 dan akan maju kebabak Grand Final untuk melawan team OG.

Sumber Gambar : Dotabuff
Cek Draft :

Kekalahan di match sebelumnya memungkinkan team Invictus Gaming lebih hati - hati dalam pick maupun gameplay. Akankah Invictus Gaming bisa mengalahkan team OG dan menjuarai Dota 2 Asia Championships 2017 atau OG yang akan menjuarai DAC 2017 dan menjatuhkan team china di negrinya sendiri, mari kita saksikan grand finalnya.
Read More

Pertandingan All Star Dota 2 Asia Championships China VS Dunia

Semalam pertandingan All Star sudah dilaksanakan, pertandingan yang terdiri dari team china dan team dunia. pertandingan All Star adalah best of one dan dalam mode reverse draft dimana captain team memilih hero untuk dimainkan oleh pemain musuh. Dari team China terdiri dari, BurNing, Sccc, rOtK, fy, dan Faith_bian sedangkan team World terdiri dari EternaLEnVy, SumaiL, iceiceice, Miracle- dan JerAx.

Semalam pertandingan All Star sudah dilaksanakan, pertandingan yang terdiri dari team china dan team dunia. pertandingan All Star adalah best of one dan dalam mode reverse draft dimana captain team memilih hero untuk dimainkan oleh pemain musuh.

Dari team China terdiri dari, BurNing, Sccc, rOtK, fy, dan Faith_bian sedangkan team World terdiri dari EternaLEnVy, SumaiL, iceiceice, Miracle- dan JerAx.





Pertandingan All Start dipenuhi dengan hero carry, berikut ini daftar hero yang di pick untuk kedua team.

Team China
  • BurNing : Wraith King
  • Sccc : Faceless Void
  • rOtK : Phantom Assassin
  • fy : Drow Ranger
  • Faith_bian : Slark

Team World
  • EternaLEnVy : Terrorblade
  • SumaiL : Spectre
  • iceiceice : Phantom Lancer
  • Miracle- : Anti Mage
  • JerAx : Bloodseeker

Pertandingan ini bisa dibilang cukup unik dan lagi performa dari Miracle- dengan Antimage yang terus membantu gank hero musuh membuat team china kesulitan. Rate strategi di perlihatkan disini namun sayang Team China harus mengakui kekutan Team World. Burning sangat susah untuk menggunakan rencarnasi karena mananya selalu habis.

Sesuatu yang menabjubkan dari EternaLEnVy yang menolong SumaiL ketika terkena Crono dari Sccc dengan skill sunder.


Read More

Monday, April 3, 2017

Paparazi Menjuarai Solo Turnamen Dota 2 Asia Championships 2017

Tadi malam telah dilakukan pertandingan Grand Final solo turnamen, dengan mempertemukan Miracle- dari Team Liquid dengan Paparazi dari team iG.Vitality. Di semi final Miracle- bertemu dengan Burning sedangkan Paparazi bertemu dengan Scccc. Dan untuk grand final di game pertama pertandingan 1 vs 1 menggunakan Shadow Fiend. Paparzi berhasil mengalahkan Miracle-, di game kedua yang kalah di game pertama harus menentukan hero, Miracle- menjadikan Puck sebagai hero 1 vs 1, Kill pertama di dapatkan Miracle-. Kedudukan di samakan dengan Paparazi ketika Miracla- yolo tanpa mana masuk ke area Paparazi dengan hal ini Paparazi berhasil membunuh Miralce, namun courier Paparazi berhasil terbunuh oleh Miralce-, dengan item Veil of Discord Paparazi dapat dengan mudah menghabiskan creep musuh dan membuat creepnya menyerang tower.  Dengan keadaan ini Miracle- seperti ingin mengambil inisiasi tapi sayang keadaan tersebut malah di manfaatkan oleh Paparazi untuk membunuh Miracle- dan GG Call di keluarkan Miracle-. Dengan kemenangan ini Paparazi membawa pulang uang sebesar $4,300.

Tadi malam telah dilakukan pertandingan Grand Final solo turnamen, dengan mempertemukan Miracle- dari Team Liquid dengan Paparazi dari team iG.Vitality. Di semi final Miracle- bertemu dengan Burning sedangkan Paparazi bertemu dengan Scccc.

Berikut ini cuplikan pertandingan semi final solo turnamen dota 2 asia championships 2017 :

Miracle- vs Burning

Paparazi- vs Sccc

Dan untuk grand final di game pertama pertandingan 1 vs 1 menggunakan Shadow Fiend. Paparzi berhasil mengalahkan Miracle-, di game kedua yang kalah di game pertama harus menentukan hero, Miracle- menjadikan Puck sebagai hero 1 vs 1, Kill pertama di dapatkan Miracle-.



Kedudukan di samakan dengan Paparazi ketika Miracla- yolo tanpa mana masuk ke area Paparazi dengan hal ini Paparazi berhasil membunuh Miralce, namun courier Paparazi berhasil terbunuh oleh Miralce-, dengan item Veil of Discord Paparazi dapat dengan mudah menghabiskan creep musuh dan membuat creepnya menyerang tower.



Dengan keadaan ini Miracle- seperti ingin mengambil inisiasi tapi sayang keadaan tersebut malah di manfaatkan oleh Paparazi untuk membunuh Miracle- dan GG Call di keluarkan Miracle-. Dengan kemenangan ini Paparazi membawa pulang uang sebesar $4,300.

Read More